"Siapa yang merasa kecolongan. Mereka itu hanya menginap, masa kita mau melarang," kata Kapolwiltabes Surabaya. Kombes Pol Ike Edwin saat dihubungi detiksurabaya.com, Jumat (26/3/2010).
Menurut Ike itu hak siapa saja untuk menginap atau berada di lokasi manapun. "Kalau kegiatan kongresnya kita tidak merekomendasi dan mereka tidak melakukan kongres. Mereka hanya menginap saja masa tidak boleh," ungkapnya.
Ike mengungkapkan siapa pun tidak boleh melarang termasuk dari FUI. "Mereka (FUI,red) karena itu hak," tandasnya.
Kongres ILGA rencananya digelar di Surabaya pada 26-28 Maret di Hotel Mercure. Namun karena adanya penolakan dari ormas, acara itu ditunda hingga batas waktu yang tak ditentukan. Pihak kepolisian sendiri tak memberi izin penyelenggaraan. Tapi ternyata acara masih berlangsung dan dikemas dalam acara gathering.(Sumber:surabaya.detik.com)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar