Foto 50 Anggota Parlemen Italia saat Buka Celana

Diposting oleh Admin on Selasa, 16 Maret 2010

50 anggota parlemen lokal sayap kiri rela membuka celana panjang di balai kota Roma untuk mengimbau segera disetujuinya anggaran 2010.

”Alemanno telah menyebabkan kita hanya memakai pakaian dalam,” demikian sebuah poster yang dibawa para demonstran, merujuk kepada Wali Kota sayap kanan Roma, Gianni Alemanno.
Photobucket
”Taman dan kebun ditinggal”, ”Tunawisma, rumah-rumah kosong”, begitu bunyi poster yang lain, memprotes penundaan persetujuan anggaran.

Sandro Medici, Wali Kota Cinecitta, yang menjadi markas studio-studio film legendaris kota itu, mengatakan, Alemanno memperlambat tindakan untuk menyetujui anggaran. Alasannya, sedang ada pemilu di mana persetujuan soal anggaran yang di dalamnya ada unsur pajak yang tidak populer bagi masyarakat.

Penundaan persetujuan anggaran itu telah menghambat tugas sebagian orang. Pemrotes bereaksi. ”Tanpa anggaran, kami hanya punya dana untuk pengeluaran untuk sekarang ini,” kata Medici kepada AFP.

”Di distrik saya, dua sekolah yang seharusnya sudah dibuka bulan September 2009 tidak bisa beroperasi,” katanya.

Sebanyak 11 dari 19 distrik Roma dipimpin oleh para wali kota sayap kiri. Alemanno adalah anggota Partai Rakyat Merdeka yang beraliran kanan-tengah. Partai ini adalah juga payung politik PM Silvio Berlusconi. Alemanno sebelumnya berasal dari partai bernama Gerakan Sosial Italia yang beraliran pasca-fascis.

Alemanno pada 2008 merebut balai kota dari Wali Kota sebelumnya, Walter Ventroni, yang berasal dari sayap-kiri.

Italia akan mengadakan pemilu di 13 dari 20 wilayah negara itu, termasuk wilayah Lazio, di mana Roma termasuk di dalamnya, pada akhir bulan ini.

PM Berlusconi sedang disidik karena mencoba menekan badan pengawas komunikasi Italia. Tekanan Berlusconi itu bertujuan untuk menghalangi acara talk show televisi pemerintah yang mengkritik pemerintahan Berlusconi.

Media Italia telah melaporkan adanya penyadapan telepon yang diperintahkan oleh pihak kejaksaan di kota Trani. Dari hasil penyadapan itu, ketahuan bahwa Berlusconi mengeluh kepada seorang anggota badan pengawas Agcom.

Badan ini bertugas memantau pluralisme di televisi. Berlusconi mengeluh tentang beberapa acara di RAI, televisi pemerintah, dan meminta agar penayangan acara-acara itu dihentikan.

Sebuah sumber di kantor Berlusconi mengatakan tidak tahu jika Berlusconi sedang disidik. Di Italia, jika seseorang sedang berada di bawah penyidikan tidak otomatis dia bersalah.(Sumber:kompas.com & detik.com)

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar