Skimmer | Skimming Pembobol ATM dan Cara Pencegahannya

Diposting oleh Admin on Jumat, 22 Januari 2010

Skimming adalah pencurian data nasabah Bank, baik itu kartu ATM maupun kartu KREDIT yang dilakukan dengan mengggunakan alat yang ditempelkan pada mulut slot mesin ATM atau yang dikenal dengan SKIMMER.

Aksi kriminal ini sudah terjadi di beberapa kota di Indonesia, dan yang paling menghebohkan adalah kasus penjebolan dana nasabah Bank melalui ATM di Bali. Bukan hanya Bank BCA saja yang terkena kasus skimming ini tapi juga Bank BRI, BNI, BII, Permata, Mandiri dan bank-bank lain juga mengalami kebobolan
Sejumlah Bank sudah melengkapi mesin ATM mereka dengan Anti Skimming. Anti Skimming ini ada dua jenis, yaitu yang berbentuk fisik dipasang di mulut slot kartu mesin ATM dan ada juga yang berbentuk aplikasi yang disebut dengan JITTER.

Ciri mesin ATM yang telah dilengkapi aplikasi JITTER adalah apabila kita memasukkan kartu itu maka masuk dan kluar nya kartu tidak selancar mesin ATM yang tidak menggunakan aplikasi JITTER. Jadi bila anda memasukkan atau mengeluarkan kartu pada mesin ATM dan terasa seret atau tidak lancar itu berarti dimesin ATM tersebut sudah terinstalasi apliaksi anti skimming yaitu JITTER untuk menghindari pembacaan data secara ilegal dari alat SKIMMER . Jadi bila anda memasukkan kartu ATM terkesan agak macet ( tidak lancar ) berarti mesin ATM sudah terinstalasi apalikasi JITTER.

Bagaimana aksi para pelaku mencuri data di mesin ATM...???
Aksi yang biasa dilakukannya para skimming adalah:
1. Para pelaku mencari target sasarannya pada mesin ATM yang lemah, misalkan pada mesin ATM yang tidak ada penjagaan security, sepi dan tidak ada kamera CCTV nya.
2. Para pelaku melakukan aksi pencurian data nasabah dengan memasang alat skimmer pada mulut mesin ATM. Skimmer ini bisa dibeli oleh para pelaku karena harganya relatip sangat murah, dengan harga berkisar antara Rp.500,000 - Rp. 1.500,000 alat skimmer ini sudah bisa didapatkan.
3. Melalui alat skimmer inilah para pelaku menduplikat data kartu ATM kita dan lalu mengcopy nya ke dalam kartu ATM kosong.
4. Setelah mencuri data pelaku juga mencuri PIN kartu ATM kita dengan cara menaruh hidden cam pada mesin ATM atau pada sisi atas ruangan tepat diatas mesin ATM.
5. Pencurian PIN juga dilakukan dengan cara manual yaitu si pelaku langsung melihat PIN si korban saat bertransaksi di ATM.


Berikut contoh gambar alat SKIMMER asli dan SKIMMER palsu:

skimmer asli
Ini adalah contoh gambar alat skimmer yang asli



skimmer /skimming palsu
Alat Skimmer yang palsu


skimmer /skimming ATM
Contoh alat anti Skimmer
yang kebanyakan di pakai di ATM sekarang




Diatas adalah contoh gambar skimmer dan anti skimmer.
Sekarang bagaimana cara pencegahan nya agar kita pribadi tidak terkena aksi skimming ini:
1. Gunakan ATM yang menggunakan alat anti SKIMMER.
2. Pilihlah ATM yang mempunyai tingkat penjagaan keamanan yang baik seperti, ada nya satpam dan CCTV .
3. Biasakan menutup tombol PIN pada saat bertransaksi. Anda bisa menutup nya dengan tangan anda, kertas ataupun dengan alat lainnya.
4. Jangan biasakan menggunakan PIN yang mudah ditebak, seperti tgl lahir anda.
5. Gantilah PIN secara berkala demi keamanan.
6. Jangan bertransaksi pada mesin ATM yang tidak memiliki kelengkapan fasilitas seperti yang telah M.A jelaskan diatas.
7. Jika ATM tertelan atau tidak mau keluar segeralah hubunggi satpam terdekat atau segera telpon ke Bank yang bersangkutan.
8. Biasakan menggunakan mesin ATM yang sama, sehingga bila terjadi perubahan pada slot mesin ATM tersebut kita bisa segera menggetahui nya dan segeralah laporkan pada satpam, pihak Bank yang bersangkutan atau polisi terdekat.
9. Periksa slot pada mulut mesin ATM apakah ada yang mencurigakan seperti, selotip, lem dan goresan.
10. Bila kartu anda digunakan untuk berbelanja, pastikan kartu anda digesek pada mesin kasir resmi.
11. Lakukan transaksi hanya pada ATM yang ramai untuk meminimalisir kejahatan. Karena biasanya alat skimmer ini dipasang di wilayah yang sepi dengan penggawasan yang lemah.

Untuk anda yang mempunyai tabungan yang banyak di Bank dan bisa diambil secara online via ATM maka M.A sarankan bagi anda yang memiliki jumlah tabungan yang besar bisa disiasati dengan membuat 2 (dua) rekening. Karena tidak mungkin anda menggambil semua uang anda melalui ATM.
Jadi saran M.A buatlah 2 (dua) rekening. Rekening pertama khusus untuk menyimpan tabungan anda tanpa bisa diakses via ATM dan rekening tabungan yang kedua untuk akses via ATM dengan saldo jumlah dana yang terbatas sesuai kebutuhan anda sehari-hari. Dengan cara ini maka tabungan anda lebih aman dan bila terjadi pembobolan hanya yang online via ATM dan tidak akan berdampak besar pada anda karena yang hilang hanya sebagian kecil nya saja.
M.A kira cara ini adalah cara yang paling efisien khususnya bagi anda yang memiliki saldo Bank yang besar.

Semoga Tips cara Pencegahan SKIMMING diatas dapat membawa manfaat bagi anda semua.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar